.webp)
Satu korban tenggelam di Pantai Base-G Jayapura, Andika Wirayudha (22) belum juga ditemukan. Hasil pencarian tim SAR Gabungan Jayapura di hari ketiga masih nihil, terkendala gelombang tinggi di tengah cuaca buruk.
"Pada Sabtu (26/2) pukul 05.00 WIT, Tim Basarnas Provinsi Papua beserta masyarakat masih melanjutkan proses pencarian korban," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Minggu (27/2/2022).
"Tadi malam pencarian dihentikan karena kondisi gelap dan ombak besar sehingga membahayakan tim SAR untuk melanjutkan proses pencarian," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamal menjelaskan korban Andika diduga terseret ombak yang menyeretnya 500 meter ke tengah laut pada Jumat (25/2). Dia tenggelam bersama satu korban lainnya Roccipi Prawar (21) yang belakangan berhasil diselamatkan petugas.
Kamal menambahkan, korban selamat Rocipi setelah ditemukan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Sementara pencarian terhadap korban Andika usai masih dilakukan.
"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota," ucap Musthofa Kamal.
Sebelumnya Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra mengatakan, Roccipi dan kawan-kawannya yang semuanya berjumlah 15 orang adalah karyawan salah satu kafe di mal Jayapura. Mereka mengadakan rekreasi di Pantai Base G Kota Jayapura.
"Setelah tiba langsung mereka mandi-mandi hingga pukul 17.00 WIT, tiba-tiba saudara Roccipi Prawar terseret arus ombak ke laut lalu ditolong oleh saudara Andika Wirayuda, namun keduanya sama-sama terseret ke tengah laut," tutur Jahja.
(sar/tau)
