Angka penularan COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat tambahan 37 kasus baru. Penambahan itu membuat total kasus aktif COVID-19 sejauh ini menjadi 746 pasien.
Laporan satgas COVID pada Jumat (25/2), tambahan 37 kasus baru tersebut turun sedikit dibanding hari sebelumnya, Kamis (24/2) dengan 41 kasus baru. Sementara untuk kesembuhan tercatat 149 kasus sembuh atau turun sedikit dibandingkan 222 kasus sembuh pada hari sebelumnya.
Dengan demikian, kumulatif kasus COVID di Kendari sejak 1 Februari 2022 sebanyak 1.621 kasus berbanding 874 kasus sembuh yang mana satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sehingga kasus aktif sejauh ini tersisa 746 orang.
Sementara itu, cakupan vaksinasi COVID-19 di Kendari saat ini sudah menyentuh angka 255.777 atau 96,47% untuk dosis pertama, 172. 531 atau 65,07% untuk dosis kedua, dan 13.443 atau 5,86% untuk dosis ketiga atau booster.
Kepala Dinkes Kota Kendari dr Rahminingrum mengatakan, Kota Kendari saat ini masuk PPKM level 3 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri. Dia mengaku bersyukur sebab dalam asesmen COVID sebelumnya, Kendari sebenarnya berada di level 4.
"Tapi syukur alhamdulillah, per tanggal 24 Februari 2022, asesmen situasi COVID-19 Kota Kendari kembali ke level 3," papar Rahmi Sabtu (26/2/2022).
Rahmi mengimbau agar masyarakat tetap tenang, terus meningkatkan protokol kesehatan dan terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(hmw/hmw)