Makassar Berpotensi Hujan Akhir Pekan Ini, Hindari Liburan ke Wisata Outdoor

Makassar -

Cuaca Makassar akhir pekan ini, 25 hingga 27 Februari diprakirakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan diguyur hujan ringan hingga sedang. Sebaiknya, hindari liburan ke alam terbuka atau outdoor.

"Untuk 3 hari ke depan di wilayah Kota Makassar masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan-sedang," ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Agusmin H, kepada detikSulsel, Kamis (24/2/2022).

Agus menjelaskan kondisi atmosfer atau lapisan udara di wilayah Makassar dan sekitarnya masih belum normal. Kemudian ditambah dengan fenomena madden julian oscillation (MJO) yang aktif di wilayah Indonesia membuat potensi hujan tetap ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk saat ini (penyebabnya) selain angin baratan yang masih dominan dan juga masih adanya fenomena atmosfer aktif MJO di wilayah Indonesia serta hangatnya suhu muka laut di perairan sekitar Sulawesi Selatan," jelasnya.

Selama beberapa hari ke depan, Agus juga mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas-aktivitas di luar rumah. Terutama di daerah-daerah terbuka, termasuk tempat wisata.

"Tetap waspada, jaga kesehatan, dan selalu update informasi cuaca terbaru hanya dari info BMKG Sulsel," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, BMKG telah mencabut peringatan dini cuaca ekstrem di Makassar dan wilayah lainnya di Sulsel, yang terjadi sejak 20-23 Februari. Meski begitu, potensi hujan ringan hingga sedang diminta tetap perlu diwaspadai.

"Yang terpantau dari kami sejak mengeluarkan press realese memang indikasi hujan sedang-lebat (terjadi) hingga kemarin tanggal 23 (Februari)," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Agusmin H kepada detikSulsel, Kamis (24/2).

Agusmin menjelaskan madden julian oscillation (MJO) aktif yang melintas di Makassar dan wilayah lainnya di Sulsel masih berpengaruh pada kondisi cuaca saat ini. Namun intensitas hujannya sudah mulai menurun yaitu ringan hingga sedang.

"Kalau untuk prediksinya pergerakannya kami belum tahu. Namun secara normal biasa pada musim penghujan MJO berada pada fase aktif di Indonesia," ujarnya.