.webp)
Wakil Ketua Bappilu DPW Nasdem Sulsel Rudianto Lallo ikut menjajal megahnya NasDem Tower yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Markas DPP NasDem itu memliki sejumlah fasilitas, mulai dari perpustakaan digital, hingga patung Bung Karno.
"Kami ada empat orang kader NasDem Sulsel yang diundang. Saya, pak Ketua NasDem Sulsel RMS (Rusdi Masse), Sekretaris pak Syaharuddin Alrif dan ibu Fatmawati RMS," kata Rudi kepada detikSulsel, Rabu (23/2/2022).
RL sapaan karibnya menuturkan Jokowi saat peresmian menyebut gedung ini sangat mewah dan mungkin gedung partai politik terbesar di dunia. Rudi membeberkan sejumlah fasilitas gedung setinggi 23 lantai ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada perpustakaan digital, ada fasilitas olahraga dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Termasuk ruang-ruang pertemuan yang luas dengan interior yang mewah dan modern. Selaku pengurus NasDem di daerah kami bangga," jelasnya.
Selain itu, di dalam gedung ada patung proklamator Bung Karno. Juga sejumlah patung pahlawan nasional dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk patung Sultan Hasanuddin, patung Malahayati dari Aceh.
"Ini tentu melambangkan nasionalisme, kebangsaan. Tentu kita dari Makassar juga berbangga karena ada patung Sultan Hasanuddin," jelasnya.
NasDem Tower ini menjadi penambah spirit bagi kader NasDem di daerah untuk terus berjuang memenangkan partai NasDem di pileg 2024 nanti. Ini menjadi bukti juga bahwa kerja-kerja partai tidak hanya saat ada momentum politik saja sebenarnya.
"NasDem Tower ini juga terbuka untuk umum. Akademisi, mahasiswa mau datang karena ada perpustakaan besar. Itu terbuka untuk umum tidak hanya kader. Ini tentu menjadi hal baru," bebernya.
Ketua DPRD Makassar itu juga menyebut saat rapat kordinasi, Ketua Umum NasDem Surya Paloh memuji pergerakan partai di Sulsel yang selalu konsisten. Tidak fluktuatif atau naik turun. Sehingga menyebut Sulsel jadi denyut nadi NasDem.
"Ini karena NasDem di bawah kepemimpinan pak RMS dan pak Syaharuddin Alrif bekerja tidak mengenal waktu. Kerja Jum'at berkah, ambulans dan aksi-aksi sosial lainnya.
 Ketua Bappilu DPW NasDem Sulsel, Rudianto Lallo dan Wabendum DPP NasDem menghadiri peresmian NasDem Tower di Jakarta. Foto: Istimewa |
Sebelumnya, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh menyebut NasDem Tower memiliki 23 lantai dan diselesaikan dalam waktu 18 bulan. Dia mengatakan NasDem Tower sebagai sebuah transformasi peradaban meski di tengah situasi seperti sekarang.
"Kami menaruh empati, mengulurkan tangan satu sama lain, dengan keringat yang ada dari para kader Partai NasDem, gedung ini kami miliki untuk sebagai suatu alat perjuangan. Gedung ini menggambarkan sebuah transformasi peradaban. Memang sulit untuk diterima seakan-akan di tengah-tengah keadaan seperti ini kenapa ada gedung institusi partai politik yang begini hebat, mewah," kata Surya Paloh, Selasa (22/2).
Dia menyinggung kemewahan kantornya yang akan masuk nominasi gedung partai politik mewah yang ada di dunia.
"Artinya, kalau ini, Bapak Presiden, ikut kita nominasikan di antara gedung-gedung headquarters, pusat-pusat kantor parpol di seluruh dunia, mungkin NasDem Tower bisa masuk dalam nominasi itu. Ini patut kita syukuri," kata Surya Paloh yang disambut riuh tepuk tangan para kader.
Dia mengatakan NasDem Tower memiliki luas bangunan sebesar 30 ribu meter persegi dengan 23 lantai. Menurutnya, gedung itu membutuhkan waktu pengerjaan selama 18 bulan.
"Gedung ini luas bangunannya 30 ribu meter persegi, 23 lantai dan diselesaikan dalam waktu 18 bulan," katanya.
Dia memproyeksikan NasDem terus menjalankan misi kepartaiannya melakukan transformasi peradaban melalui kantor pusat baru tersebut.
"Tidak kalah pentingnya adalah misi besar, semangat besar, NasDem ingin menjalankan itu secara sungguh-sungguh, secara konsisten agar transformasi peradaban bisa terjadi lebih hebat ketika NasDem memiliki gedung Tower NasDem ini," ujarnya.
(tau/nvl)
