.webp)
Cuaca buruk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat pohon-pohon bertumbangan. Sejak pagi tadi, sudah 5 pohon tumbang akibat angin kencang ditangani Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar.
"Giat URC-DLH, penanganan pohon tumbang hari ini, total 5 pohon," ujar Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan RTH DLH Makassar, Masry pada Selasa (22/2/2022).
Masry menyampaikan pohon tumbang itu tersebar di 4 titik. Di antaranya terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan (depan M'Tos), Jalan Sunu, Jalan Pongtiku, dan Jalan Adiyaksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Jalan Sunu itu rumah warga. Di sana ada 2 pohon yang tumbang. Masing-masing 1 pohon mangga dan 1 pohon nangka," bebernya.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang itu. Namun ada satu mobil sempat tertimpa ranting pohon sehingga membuat kaca spionnya pecah.
"Sudah ditangani semua. Kondisi sudah aman dan terkendali, lalu lintas sudah lancar," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, BMKG memprakirakan cuaca di Makassar dan sekitarnya akan dilanda hujan disertai angin kencang sejak Minggu (20/2) hingga besok (23/2). Cuaca ekstrem ini dipicu aktifnya uap udara bernama madden julian oscillation (OMJ) yang melintas di wilayah Sulsel.
"Kami pantau dari potensi cuaca ekstrem (di Makassar dan daerah lain di Sulsel) antara lain karena aktifnya madden julian oscillation yang saat ini bergerak ke kuadran 3 dan saat ini bergerak menuju kuadran 4 dan 5," ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, Senin (21/2).
Dalam kondisi ini, suatu gelombang akan bergerak dari barat ke timur dengan periode osilasi kurang lebih 30-60 hari. Fenomena ini pula yang sangat berdampak pada kondisi anomali curah hujan di wilayah yang dilaluinya.
"Selain itu anomali suhu muka laut di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Selayar, dan Teluk Bone bagian selatan bernilai positif sehingga menambah massa up air di wilayah Sulawesi Selatan," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, maka diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, dan Takalar.
(asm/nvl)
