50 Unit rumah di Kabupaten Jayapura, Papua terendam banjir akibat hujan yang mengguyur sejak malam tadi. Petugas langsung mengevakuasi warga terdampak, salah satunya seorang ibu yang melahirkan di tengah kondisi banjir.
"Akibat hujan tadi malam, ada sekitar 50 unit rumah yang terendam banjir di Sentani, Kabupatean Jayapura," ujar Kepala Seksi Ops Kantor SAR Jayapura Marinus B. Ohoirat dalam keterangannya di Jayapura, Selasa (22/2/2022)
Sejak malam tadi petugas masih terus mengevakuasi warga terdampak banjir menuju tempat yang lebih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi malam begitu banjir mulai naik, warga atas nama Salmo menelepon kami, untuk minta bantuan evakuasi keluarganya. Jadi ada 19 orang yang berhasil dievakuasi tadi malam," jelasnya.
Sementara itu, pada pukul 01.20 WIT petugas menerima adanya ibu hamil terjebak banjir dan harus melahirkan bayinya di dalam rumah yang terendam banjir. Petugas langsung mengevakuasi dan bayi tersebut menggunakan perahu karet pada pukul 01.30 WIT.
Tim Rescue melakukan evakuasi di daerah BTN Darsua doyo baru Sentani menggunakan Perahu Karet 1 Unit, kemudian pukul 03.00 di berangkat lagi 1 regu tim Rescue dengan membawa Rafting (perahu karet tanpa mesin Mopel) di Lokasi Kampung Kehiran.
"Jumlah rumah yang terandam banjir di perkirana 50 rumah dengan total warga yang telah di evakuasi sebanyak 19 orang," katanya.
"Hingga pagi tadi, air mulai surut dan aktifitas untuk membersihakan rumah sudah berlangsung," tambahnya.
(nvl/nvl)