Tawuran antarkelompok mahasiswa terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM) kampus Parangtambung, Jalan Malengkeri. Pimpinan UNM kini tengah mengejar mahasiswa yang menjadi dalang keributan tersebut.
"Pimpinan UNM sedang rapat untuk menyikapi kejadian tadi malam," ujar Wakil Rektor III UNM, Sukardi, saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (22/2/2022)
Sukardi mengatakan peristiwa yang terjadi Senin (21/2) malam itu akan segera ditindaklanjuti. Terutama menjadi siapa dalang yang terlibat dalam tawuran yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih mencari informasi terkait dengan siapa yang terlibat," sebutnya.
Berdasarkan informasi awal, Sukardi menyampaikan ada mahasiswa yang dipukul di sekitar pintu masuk kampus UNM Parangtambung. Tidak lama setelah itu tawuran langsung pecah.
"Ada mahasiswa yang dipukul di sekitar pintu masuk Parangtambung dan diikuti pembakaran motor korban," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, tawuran antarkelompok mahasiswa di UNM Parangtambung itu diduga karena ketersinggungan atas sebuah kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan di kampus tersebut.
"Penyebabnya pada saat sore hari itu ada mahasiswa masuk naik motor, kemudian diberhentikan oleh rekan sesama mahasiswanya juga," ujar Kabag Ops Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki, pada Selasa (22/2) dini hari.
"Kemudian saat itu korban dipukul, kemudian motor ditinggalkan dan setelah meninggalkan TKP ke fakultasnya dan akhirnya motor tersebut dibakar," lanjut dia.
Wahyu mengungkapkan, dua orang jadi korban dalam tawuran mahasiswa itu. Namun belum diketahui luka yang dialami korban meski telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dirawat.
"Untuk saat ini korban ada dua dan sudah dirujuk ke Rumah sakit Bhayangkara. Korban salah satu terkena di bagian muka bagian depan kiri dan juga korban kedua terkena di bagian kepala," ucap dia.
(asm/nvl)