Cuaca Buruk-Ombak di Teluk Bone Capai 4 Meter, Pelabuhan Bajoe Ditutup

Cuaca Buruk-Ombak di Teluk Bone Capai 4 Meter, Pelabuhan Bajoe Ditutup

Mono - detikSulsel
Senin, 21 Feb 2022 15:58 WIB
Truk terbalik di atas KMP Raja Dilaut usai dihantam ombak di tengah pelayaran Bajoe-Kolaka.
Foto: dok. istimewa
Bone -

Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) di tengah cuaca buruk di Teluk Bone. Jalur pelayaran Bajoe-Kolaka dihentikan sementara mulai Senin (21/2/2022).

Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Muhammad Danial mengatakan, ketinggian ombak di Teluk Bone bagian selatan bisa mencapai empat meter. Situasi itu dinilai membahayakan pelayaran.

"Kita putuskan penyeberangan ditutup sementara sampai kondisi cuaca kembali normal," sebut Danial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara GM Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bajoe, Jamaluddin menambahkan, akibat penutupan ini ada tiga kapal yang batal berangkat ke Kolaka.

"Kalau jadwal bisanya tiga kapal. Ada sekira 300 penumpang yang tertahan. Karena rata-rata yang ambil tiket penumpang perorangan dalam setiap kapalnya di atas 100 penumpang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Potensi gelombang tinggi sudah diperkirakan bakal terjadi di perairan Sulsel, Peringatan ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di tengah ancaman akibat cuaca buruk.

Nelayan dan warga yang beraktivitas di perairan juga dimintai mewaspadai gelombang dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter atau moderate sea.

"Waspada potensi gelombang tinggi rough sea dengan tinggi 2,5 meter hingga 4 meter. Ini diprakirakan terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Kepulauan Selayar, dan perairan timur Kepulauan Selayar," tulis BMKG dalam keterangan resminya yang dikutip detikSulsel, Senin (21/2/2022).

Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Raja Dilaut rute Bajoe-Kolaka dihantam gelombang tinggi akibat cuaca buruk saat berlayar di Selat Bone.

"Kejadian tadi malam (dini hari). Kita dapat informasinya ada dua mobil yang terbalik di atas kapal karena cuaca buruk, lalu dihantam ombak," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Bajoe, Iptu Jamaluddin saat dikonfirmasi wartawan.Peristiwa ini terjadi pada Senin (21/2) pukul 00.30 Wita dini hari tadi. Akibatnya 2 mobil yang tengah diangkut di kapal tersebut terbalik.




(sar/nvl)

Hide Ads