Kronologi Nelayan di Selayar Temukan Benda Mirip Rudal 'Made In USA' di Laut

Kronologi Nelayan di Selayar Temukan Benda Mirip Rudal 'Made In USA' di Laut

Andi Nur Isman - detikSulsel
Jumat, 18 Feb 2022 18:06 WIB
Benda mirip rudal
Foto: Benda mirip rudal
Selayar -

Benda mirip rudal yang ditemukan nelayan bernama Andi Arifin Lewa di Pantai Dadang Bila, Kecamatan Pasimasunggu, Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bikin heboh. Andi menemukannya secara tidak sengaja saat mencari umpan untuk memancing.

"Kebetulan sambil cari umpan kelihatan itu barang terdampar. Jadi saya belum tahu bahwa barang itu semacam apa," ujar Arifin menceritakan kronologis penemuan benda mirip rudal itu kepada detikSulsel, Jumat (18/2/2022).

Arifin mengatakan benda mirip rudal itu ia temukan pada Rabu (9/2) sekitar pukul 16.00 Wita. Saat ditemukan, benda mirip rudal sedang terombang-ambing di Dermaga Benteng Jampea, sekitar 300 meter dari pinggir pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan waktu itu sore hujan deras, kencang angin. Jadi saya tidak terlalu perhatikan itu apa. Saya simpan dulu, karena tradisi kita kalau dapat barang apa saja yang bersifat aneh disimpan saja supaya tidak ada orang ambil," tutur Arifin.

Dua hari kemudian pada Jumat (11/2) Arifin kembali mencari umpan di lokasi tersebut. Dia juga sekaligus mengecek kembali benda asing yang ditemukannya untuk dibersihkan.

ADVERTISEMENT

"Saya ke sana bersihkan rencana karena dia mengandung besi-besi antikarat. Terus saya bersihkan kelihatan itu warning tulisan gambar peringatannya. Saya bersihkan lagi kelihatan bendera Amerika. Saya sudah mulai was-was, ini bukan barang sembarang," kata dia.

Namun, Arifin belum melaporkan penemuan benda mirip rudal yang ditemukannya saat itu. Dia hanya memindahkannya ke lokasi yang lebih aman, tepatnya di sebuah pohon yang sulit dijangkau masyarakat maupun anak-anak.

Kebetulan, pada Kamis (17/2) Arifin mengikuti pertemuan di kantor desa setempat sekitar pukul 11.00 Wita. Barulah Arifin dia menceritakan benda mirip rudal yang ditemukannya kepada Babinsa dan kepala desa.

"Tapi yang jelas saya bilang bukan Made In Indonesia, dia Amerika. Langsung Pak Babinsa tanpa basa-basi beliau langsung (ajak) ke sana hari Kamis," jelasnya.

Setelah dilakukan pengecekan bersama aparatur desa setempat, Babinsa melaporkan penemuan ini ke kepolisian. Kemudian diamankan agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.

(nvl/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads