Ikan Kerapu Raksasa Tangkapan Nelayan Selayar Sulsel Bikin Timbangan Eror

Ikan Kerapu Raksasa Tangkapan Nelayan Selayar Sulsel Bikin Timbangan Eror

Andi Nur Isman - detikSulsel
Kamis, 17 Feb 2022 23:36 WIB
Nelayan tangkap ikan kerapu raksasa 300 kg di Selayar Sulsel (Dok. Istimewa)
Foto: Nelayan tangkap ikan kerapu raksasa 300 kg di Selayar Sulsel (Dok. Istimewa)
Selayar -

Ikan kerapu raksasa yang ditangkap nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memiliki berat di atas rata-rata. Ikan kerapu raksasa juga membuat timbangan ikan eror alias tak mampu menghitung beratnya.

"Itu ikan eror dia punya timbangan. Terlalu berat, tidak sampai. Terus bingung orang mau beli ikan. Katanya dia bilang 155 kilo," kata nelayan penangkap ikan kerapu raksasa Sabrianto kepada detikSulsel, Kamis (17/2/2022).

Setelah berhasil menangkap ikan tersebut, Sabrianto bersama rekannya Amir Hamzah dan adiknya Sukri memang langsung membawanya ke tempat pelelangan ikan (TPI) di Pelabuhan Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Senin (14/2) lalu. Saat tiba di tempat penjualan ikan, Sabrianto mencoba menimbang bobot ikan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, timbangan dengan kapasitas 150 kilogram tak mampu mengukur bobot ikan yang ia tangkap. Namun Sabrianto mengaku sebenarnya tidak percaya dengan bobot ikan yang disebutkan pembelinya. Dia memperkirakan bobot ikan kerapu raksasa itu berkisar antara 200-300 kilogram.

"Kalau saya perkirakan kalau mungkin tidak sampai 300 yah 200 lebih. Karena mobil pickup itu ekornya keluar. Panjang. Makanya saya heran," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Sabrianto mengaku terpaksa melepas ikan tersebut dengan bobot 155 kilogram saja. Sabrianto berlasan sudah telanjur berada di tempat pelelangan ikan dan tak mungkin membawa pulang ikan tangkapannya tersebut.

"Sudah dijual dia ambil Rp 25 ribu per kilo. Yang dihitung cuma 155 kilo (total Rp 3 juta 875 ribu)," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ikan tersebut ditangkap di daerah pantai Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomatene, Selayar. Penangkapan ikan ini pun sontak membuat geger masyarakat sekitar.

Sabrianto juga mengungkap detik-detik penangkapan ikan kerapu raksasa tersebut. Dia mengaku ikan kerapu raksasa sempat memaksanya berjibaku di dalam air sebelum benar-benar menaklukkan ikan tangkapannya itu.

"Itu ikan adekku pertama dapat. Dia langsung tembak itu ikan pakai panah. Terus dia langsung patah panahnya. Terus dia panggil saya, saya langsung lompat sama teman," tutur Sabrianto kepada detiksulsel, Kamis (17/2).

Menurut Sabrianto ikan kerapu raksasa ini sedang bertelur di dasar laut. Setelah terkena tembakan pertama, ikan kerapu raksasa melawan. Sabrianto dan rekannya lantas menyelam untuk kembali menembakkan panah ke arah ikan kerapu raksasa.

"Nah setelah itu teman saya turun, ditembak lagi. Sudah ditembak, saya turun juga menyelam, saya ketiga tembak, langsung mati," ungkap Sabrianto.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads