Viral di media sosial siswa SMK bernama Diki (15) di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) rela berjualan siomay saat jam istirahat sekolah. Diki tidak gengsi jualan siomay karena bertekad membantu ekonomi orang tuanya.
Diki merupakan siswa jurusan tenik dan bisnis sepeda motor di SMK 8 Lutra. Berbeda dengan siswa lainnya, Diki datang ke sekolah dengan mengendarai motor dengan menggandeng panci siomay.
Saat jam istirahat, Diki berjualan siomay ke teman-teman sekolahnya. Diki tak malu berjualan siomay di sekolah karena membantu orang tua merupakan hal yang mulia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menjual ini demi orang tua, membantu orang tua," kata Diki kepada detikSulsel
Diki merupakan bungsu dari 6 bersaudara. Sejak ayahnya meninggal 10 tahun lalu, tak ada lagi tulang punggung keluarga sehingga Diki memilih berjualan siomay.
Selain di sekolah, Diki juga berkeliling Desa Mario berjualan siomay. Uang hasil penjualan siomay Diki berikan ke ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk biaya sekolah Diki.
Sementara itu, seorang teman sekolah Diki bernama Juwita mengaku kagum dengan perjuangan Diki. Juwita mengaku kerap membeli siomay Diki karena enak.
"Iya, sering (jajan siomay Diki), enak," kata Juwita.
(hmw/nvl)