SDN 46 Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) di-lockdown setelah 4 orang siswanya dipastikan positif COVID-19. Sistem pembelajaran yang sebelumnya berlangsung secara tatap muka kini digelar dari jarak jauh.
"Setelah melakukan koordinasi dengan Sekda selaku sekretaris Tim Satgas COVID-19, maka diputuskan bahwa SDN 46 kita tutup selama 10 hari," urai Kadisdikbud Kota Parepare Arifuddin Idris dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (12/2/2022).
Siswa yang terpapar COVID-19 tersebut merupakan murid yang duduk di bangku kelas 4 dan kelas 6. Menurut Arif, penyebaran COVID-19 di SDN 46 Parepare diyakini berasal dari seorang siswa yang terpapar COVID-19 namun tetap masuk ke sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan tracing, seorang siswa terpapar COVID-19 dari ibunya yang merupakan perawat di RSUD Andi Makkasau, sang ibu diketahui sempat merawat pasien suspek di RS," imbuhnya.
Arif mengatakan kasus COVID-19 di sekolah di Parepare tidak saja di SDN 46, tapi juga ditemukan di sejumlah sekolah lainnya.
"Ada siswa dan guru juga yang terpapar di sekolah lain, sementara masih tracing, " ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Parepare hingga Jumat (11/2) malam, tercatat sudah ada 42 kasus aktif COVID-19, dimana 2 orang merupakan guru dan 6 lainnya siswa.
Sekretaris Daerah Kota Parepare Iwan Asaad meminta Disdikbud agar mengambil langkah di tengah peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Kota Parepare.
"Yang perlu diperketat ada 2 hal yakni lakukan percepatan vaksin usia anak usia SD dan SMP yang menjadi syarat wajib mengikuti PTM dan hanya guru yang telah divaksin mengajar di PTM terbatas," kata Iwan dalam keterangan terpisah.
Mantan Kadis Kominfo Kota Parepare menegaskan pihaknya akan segera menghentikan PTM terbatas jika kasus COVID-19 di wilayahnya tidak terkendali.
"Tidak menutup kemungkinan kalau ini (kasus COVID-19) sudah tidak terkendali, kita akan hentikan (PTM terbatas)" pungkasnya.
(nvl/nvl)