Massa mahasiswa dari sejumlah kampus dan aliansi ojek online di Kota Palu melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, kumpulkan 325 kepala lingkungan untuk menjaga situasi kondusif pasca-demonstrasi. Gubernur NTB juga mendukung upaya ini.
Sebanyak 3.379 personel polisi gabungan dari Polresta Pati dan Polda Jateng diterjunkan untuk pengamanan rapat paripurna hak angket pemakzulan Bupati Sudewo.
Menkomdigi mengungkapkan adanya indikasi aliran dana signifikan yang mengalir melalui platform digital untuk mendukung penyebaran konten provokatif di medsos.