Kemlu Iran mengatakan AS telah memulai "perang berbahaya melawan Iran" dengan menyerang fasilitas nuklir. Menlu Iran juga menyebut Presiden Trump berkhianat.
Pabrik Hyundai di AS digerebek otoritas setempat. Ada ratusan pekerja yang ditangkap, salah satunya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial CHT.