James Cameron Sesumbar Avatar: Fire and Ash Film Tercanggih di Semesta Pandora

Dicky Ardian
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam Avatar: Fire and Ash.
Avatar: Fire and Ash (Foto: Dok. Disney)
Jakarta - James Cameron sepertinya belum habis bensinnya dalam urusan nyolong perhatian lewat teknologi film. Setelah bikin dunia terpukau lewat Avatar (2009) dan Avatar: The Way of Water (2023), sang sutradara kembali memanaskan jagat Pandora lewat film ketiga berjudul Avatar: Fire and Ash, yang dijadwalkan tayang 19 Desember 2025.

James Cameron, yang dikenal selalu perfeksionis dalam hal visual, menyebut film terbaru ini sebagai proyek paling ambisius sejauh ini, bahkan dibanding dua film sebelumnya.

"Ini adalah puncak petualangan dari dua film sebelumnya," ujar James Cameron dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu (19/11/2025).

Lewat video behind the scenes yang dirilis, James Cameron menunjukkan proses syuting adegan berskala raksasa: mulai dari pertempuran di area gunung berapi sampai aksi intens yang direkam menggunakan teknologi motion capture generasi terbaru.

Dalam cuplikan itu, James Cameron tampak memimpin dari panggung meganya, mengarahkan Zoe Saldaña, Kate Winslet, dan Sigourney Weaver lengkap dengan setelan penanda motion capture yang futuristik.

James Cameron sendiri mengakui perkembangan teknologi film sejak Avatar pertama kali muncul benar-benar besar. Hal inilah yang membuat Fire and Ash dijanjikan bakal menyuguhkan pengalaman visual yang berbeda dan lebih dahsyat.

Film ini juga akan menandai kembalinya Sam Worthington sebagai Jake Sully, sang mantan Marinir yang kini memimpin bangsa Na'vi.

"Kita harus terus mengembangkannya untuk membawa penonton ke perjalanan dan petualangan baru," kata James Cameron.

Trailer awal memperkenalkan dua suku baru di Pandora: Wind Traders dan Ash People, kelompok Na'vi yang dikenal dapat mengendalikan api. Visualnya sudah bikin penasaran sejak detik pertama.

Zoe Saldaña yang kembali sebagai Neytiri pun ikut memanaskan hype.

"Jika Anda merasa Way of Water sudah luar biasa, Fire and Ash akan jadi pengalaman yang benar-benar berbeda," ujarnya.

Kate Winslet juga memuji teknologi motion capture terbaru yang dipakai James Cameron.

"Itulah yang membuatnya bisa menciptakan dunianya," kata Winslet.

Sementara itu, Sigourney Weaver membagikan pengalaman syuting yang penuh tantangan, terutama saat memakai setelan motion capture dari kepala sampai kaki.

"Teknologi ini memungkinkan kami tampil di panggung kosong, tapi tetap merasa terhubung," ungkapnya.

Seolah belum cukup bikin penasaran, James Cameron sebelumnya sudah memastikan satu hal lagi: Avatar 3 akan berdurasi lebih panjang daripada The Way of Water.

Mengingat film kedua berdurasi lebih dari 3 jam, siap-siap bawa cemilan banyak dan stretching sebelum masuk bioskop.


(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO