Mobil mewah hingga apartemen disita polisi dari empat tersangka kasus robot trading Fahrenheit. Polisi kini masih melacak aset-aset lain dari para tersangka.
Robot trading Fahrenheit menjanjikan para member keuntungan yang besar dengan kerugian yang sangat minim. Namun pada kenyataannya, korban merugi, bahkan minus.
Bareskrim Polri menangkap bos pengelola robot trading Fahrenheit Hendry Susanto. Polisi menyebut perusahaan dari robot trading itu bermarkas di Indonesia.