Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan hingga saat ini setidaknya tercatat ada lebih dari 10.000 buruh yang belum mendapatkan THR sesuai ketentuan.
Sejumlah emiten mengalami penurunan harga saham selama ramadan. Investor yang membeli dari harga sebelumnya pun diprediksi mengalami kerugian hampir 50%.