Produksi kopi terus berkembang dengan sejumlah inovasi. Kini ada kopi yang bisa dibuat tanpa biji kopi hingga biji kopi yang tahan terhadap perubahan iklim.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Laksmi Dhewanthi menjelaskan perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi saat ini.
Perubahan iklim global memberikan tantangan, termasuk sumber air. Di Surabaya, perubahan iklim juga membuat dampak pada debit air di hulu sumber sungai.
Perubahan iklim bumi yang drastis membuat hasil panen kopi mengkhawatirkan. Demi cegah kelangkaan kopi para peneliti bereksperimen ciptakan kopi tahan iklim.
Eco anxiety adalah respons yang valid dan sering kali tidak bisa dihindari di tengah krisis lingkungan global. Namun, pemuda tidak boleh diam dan harus aktif.