Polisi sudah memeriksa ayah dan kakak dari pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. Kepada polisi, ayah pelaku mengaku kaget anaknya terlibat dalam insiden ledakan.
Ledakan terjadi di sepanjang garis pemisah Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), melukai seorang perwira militer Korsel yang sedang berpatroli.
Gubernur DKI Pramono Anung menegaskan anak berhadapan dengan hukum tetap berhak menerima Kartu Jakarta Pintar. Keputusan tidak boleh merugikan masa depan anak.