Kasus COVID-19 di Surabaya meningkat sejak Juni 2021 dan terus naik. Agen oksigen di Surabaya sejak saat itu mendapat banyak permintaan refill oksigen.
Di Surabaya, antrean isi ulang oksigen tak pernah sepi. Bahkan warga rela antre sebelum agen oksigen buka. Mereka juga rela menunggu hingga 3 jam lamanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat yang sembuh dari COVID-19 dan pernah menggunakan oksigen agar dengan sukarela meminjamkan tabung oksigennya.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan banyak pasien COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah yang tidak lapor ke pemerintah. Di antaranya ada yang meninggal.
Pedagang ikan hias hingga tukang las di Klaten, Jateng, dipusingkan dengan kelangkaan oksigen. Kondisi ini diakui sudah berlangsung sekitar satu bulan terakhir.