Ketika pandemi COVID-19 melanda dan orang-orang berada di dalam rumah, Andry Kurniawan atau akrab disapa Boy bisa mengeksplorasi berbagai hal di ranah seni.
Sejarah mencatat, 24 Mei 1964 terjadi bencana stadion paling mematikan dalam sejarah sepakbola dunia. Bencana yang menewaskan 328 orang ini masih sarat misteri.