Presiden AS Donald Trump didiagnosis menderita insufisiensi vena kronis. Gedung Putih mengumumkan hal itu setelah Trump menjalani pemeriksaan komprehensif.
Kepala Biro Ekonomi NTB, Wirajaya Kusuma, ajukan penangguhan penahanan terkait kasus korupsi pengadaan masker COVID-19. Kesehatan jadi pertimbangan utama.