Seorang waria, Fathin Oktavia, ditangkap polisi karena memproduksi dan menjual konten video porno sesama jenis. Ia memiliki 250 anggota dalam grup berbayar.
Lapas Kuningan mengelola perkebunan melon oleh narapidana, memberikan pelatihan dan kemandirian. Program ini bertujuan untuk produktivitas-keahlian pascabebas.