Menteri Sosial Gus Ipul ungkap 500 ribu penerima bansos terindikasi judi online. Dana bansos yang disalahgunakan akan diblokir untuk mencegah penyelewengan.
Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, mengatakan 571 ribu lebih nomor induk kependudukan (NIK) penerima bantuan sosial terindikasi digunakan untuk judi online.
PPATK mengaku telah membekukan 10 juta lebih rekening yang diduga tak layak menjadi penerima bansos. Bahkan ada rekening yang dipakai untuk judi online.