
Periksa Saksi, KPK Duga Ada Aliran Dana ke Perusahaan Edhy Prabowo
KPK menduga ada aliran uang hasil korupsi ekspor benur ke perusahaan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
KPK menduga ada aliran uang hasil korupsi ekspor benur ke perusahaan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
KPK menduga istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi, membeli jam tangan mewah di Amerika Serikat.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo memanfaatkan akses kunjungan online tahanan untuk berkomunikasi bukan dengan keluarga. Siapa orang itu?
Mantan stafsus Edhy Prabowo menjelaskan soal pembentukan tim uji tuntas izin ekspor benur. Dia menyebut, tim uji ini atas usul pejabat di KKP.
Saksi mengaku pernah diminta uang oleh Safri, yang dulu menjadi stafsus Edhy Prabowo. Saksi tersebut mengaku dimintai uang untuk memuluskan izin ekspor benur.
Jaksa KPK mengungkapkan saat Edhy Prabowo memasukkan nama orang dekatnya ke struktur perusahaan kargo, yakni PT ACK, untuk mengurus ekspor benur.
Mantan stafsus Edhy Prabowo, Safri mengungkapkan adanya arahan Edhy Prabowo dalam menangani berkas permohonan izin ekspor benur. Apa arahannya?
Staf khusus Edhy Prabowo, Safri, mengaku pernah diperintah oleh Edhy Prabowo membeli sepeda sebanyak 8 unit. Dengan total biaya belanja sepeda Rp 168,4 juta.
Mantan Staf khusus Edhy Prabowo, Safri, mengaku menerima uang SGD 26 ribu dari Direktur PT DPP, Suharjito, terkait kasus suap benur.