Tarif impor yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke sejumlah mitra dagangnya memicu efek domino di kancah perdagangan global.
Kementerian ESDM mengungkapkan sejumlah Badan Usaha (BU) penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) telah mengirimkan data terkait kebutuhan impor BBM untuk tahun depan.