Polarisasi teks dan ujaran kebencian di Pilkada NTB mencapai 15,5%. Peneliti mengungkapkan dampak negatif terhadap calon dan masyarakat. Edukasi diperlukan.
Kejutan pada 2025 adalah saat MK menjatuhkan putusan dengan menghapus presidential threshold 20%. Padahal aturan itu berulang kali digugat tetapi selalu kandas.
Swedia berani balik arah, meninggalkan pendidikan digital demi kualitas belajar yang lebih baik. Kanada dan Prancis pun ikut membatasi teknologi di sekolah.
Era Jokowi diwarnai oleh polarisasi politik yang tajam, dengan media sosial memperparah perpecahan. Tanda demokrasi yang berkembang atau kekuasaan absolut?