Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mengatakan akan ada batch kedua yang terdiri dari 6 perusahaan yang terindikasi fraud senilai Rp 3 triliun dan 85 miliar.
BRIN tekankan pentingnya inovasi teknologi daur ulang bekas air wudhu, mandi, dan masak. Inovasi tersebut menurutnya juga dapat menguatkan budaya hemat air.