Kementerian Kelautan dan Perikanan luncurkan 'Gemarikan Peduli Bencana COVID-19'. Kali ini, menyasar warga terdampak COVID-19 seperti ojol dan driver taksi.
Total nilai klaim sebesar Rp 62,5 juta telah diterima oleh 12 pembudidaya. Adapun total kerugian perkiraan hasil panen yang diderita sebanyak 70,7 ton.
Sejak Desember 2019, Batalyon Arhanud 12/SBP telah melakukan kegiatan budidaya ikan air tawar melalui binaan tim CSR Pertamina RU III Plaju dan Dinas Perikanan.