Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, enggan mengomentari soal polemik ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Ganjar lebih tertarik mengomentari korban PHK.
"Tidak elok, mantan Presiden membawa pasal pencemaran nama baik dan berita bohong terhadap masyarakat yang pernah dipimpinnya ke pengadilan," kata Andi Arief.