Ide membuat perusahaan bus di bidang pelayanan pariwisata dan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) ini berawal dari hobi Gilang di masa lalu yang suka naik bus.
AKP Andri Gustami dipecat tidak hormat dari Polri akibat terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. Selama bertugas, Andri beberapa kali melanggar kode etik.