Hal ini menyusul kenaikan harga komoditas, normalisasi kebijakan moneter negara maju yang agresif, konflik Rusia-Ukraina, serta ketegangan baru di Taiwan.
Airlangga mengatakan berbagai upaya dan langkah yang telah, sedang dan akan terus dilakukan pemerintah agar pembangunan tetap berjalan dan ekonomi tumbuh.