Kejagung menemukan uang Rp 2 miliar di rumah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto. Kuasa hukum menyatakan uang itu tak terkait perkara yang tengah diselidiki.
China dan AS menghadapi utang membengkak. China berupaya mengendalikan utang, sementara AS bergantung pada perpanjangan utang, meningkatkan risiko gagal bayar.
"Jadi, kalau sekarang ada Rp 71 triliun, tambahan Rp 50 triliun sudah akan cukup untuk bisa melayani seluruh penerimaan manfaat sampai Desember," kata Dadan.