Akhir pelarian Noordin M Top berakhir di Solo, tewas dalam penggerebekan Densus 88 pada 17 September 2009 setelah sembilan tahun menjadi buronan teroris.
Kasus kematian Mukhamat Alfan (18) di Sungai Brantas memasuki babak baru. Polisi menetapkan seorang tersangka yang merupakan paman dari adik kelas korban.