Di dalam diri Bung Karno mengalir darah Bali dari sang ibunda, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben. Tak heran, jejak-jejak sejarah Bung Karno di Bali terekam jelas.
HM Sukron Farda menilai Maktour sebagai tempat yang mengunggulkan suasana kekeluargaan. Ia membagikan pengalamannya menjadi muthowif (pemandu haji dan umrah).