Lima warga dari berbagai daerah di NTT tewas akibat tersambar petir. Kelima kasus warga tersambar petir tersebut terjadi dalam kurun dua pekan terakhir.
Kasus tragis santri AR (14) dari Buleleng, Bali, meninggal setelah dikeroyok enam senior di pesantren. Pemerintah Banyuwangi tanggung biaya pengobatan.