Masinis bernama Budi itu disebut berjasa menginstruksikan penumpang KA Brantas bergeser ke gerbong belakang untuk evakuasi saat kecelakaan pada Selasa (18/7).
Identitas pria yang tertabrak KA di Ngawi terungkap. Korban merupakan seorang kakek yang diduga bunuh diri akibat depresi menjadi kasus pencabulan anak.
Untuk memastikan sistem persinyalan dan komunikasi KA Cepat Jakarta-Bandung lancar, KCIC menggunakan Global System for Mobile Communication Railway atau GSM-R.