Berawal dari jualan makaroni pedas seharga Rp 500, perempuan asal Tasikmalaya ini meraih sukses. Ia bisa biayai kuliah dan membeli rumah. Ini kisahnya.
Keluarga dan kerabat yang datang menjenguk atau sekadar mengantarkan makanan dan kebutuhan lainnya diperbolehkan hingga batas lokasi yang sudah ditetapkan.
Sebanyak 20% orang tua di DKI Jakarta mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti uji sekolah tatap muka secara terbatas.Lantas, apa alasannya? Simak di sini.