Sebanyak 20 orang diperiksa Propam Polda DIY terkait kasus dugaan peluru nyasar yang mengenai seorang balita di Ngaglik, Sleman, pada Minggu (18/12) lalu.
Seorang balita berinisial JM diduga kena peluru nyasar dari senjata polisi di Sleman, DIY. Akibat kejadian itu, seorang polisi di Polsek Ngaglik dimutasi.
"Di berbagai negara sudah memperbolehkan menggunakan pistol kaliber 9 mm. Mungkin Kapolri bisa mempertimbangkan merevisi Perkap tersebut," kata Bamsoet.