Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan biang kerok surplus neraca dagang makin tipis adalah kebijakan protektif yang dilakukan Amerika Serikat (AS).
Kurdi setuju mengintegrasikan lembaga otonom de facto mereka ke pemerintahan Suriah. Sebagai imbalan, mereka dijanjikan hak konstitusional dan linguistik.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyindir ulah International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional terhadap turunnya lifting minyak Indonesia.