Dokumen resmi mengungkap Kedubes Australia menghabiskan 750 ribu dolar (sekitar Rp 7,5 miliar) untuk sewa hotel yang dibangun di atas lahan junta Myanmar.
Dua warga Rusia dan seorang warga Ukrainadinyatakan bersalah dengan membantu mendapatkan peluncur rudal yang menembak pesawat Malaysia Airlinesdi tahun 2014.