Dokumen resmi mengungkap Kedubes Australia menghabiskan 750 ribu dolar (sekitar Rp 7,5 miliar) untuk sewa hotel yang dibangun di atas lahan junta Myanmar.
Kim Jong Un mengatakan negaranya "siap untuk memobilisasi" penangkal nuklirnya jika terjadi bentrokan militer dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.