Kolaborasi ekonomi ASEAN didorong, khususnya antara Indonesia dan Vietnam, untuk menghadapi ketidakpastian global dan memperkuat rantai pasok regional.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung rencana penempatan dana Rp 200 triliun dari BI ke enam bank untuk meningkatkan likuiditas dan iklim investasi.