Usai berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, satelit Republik Indonesia atau Satria-1 akan dipantau oleh Thales Alenia Space.
Komisi Pusat Partai Buruh Korea melontarkan kritikan tajam terhadap para pejabat Korut yang bertanggung jawab atas kegagalan peluncuran satelit mata-mata itu.
Satelit Satria-1 telah mendarat di Amerika Serikat. Ia siap meluncur pada 18 Juni 2023 waktu Florida, Amerika Serikat atau 19 Juni 2023 waktu Indonesia.
Kawat berduri ini bertahan menembus era demi era pemimpin DKI, mulai Gubernur Jokowi, Ahok, Djarot, hingga Anies. Perintang ini enyah di era Pj Gubernur Heru.