"Ada ratusan sampel usap yang telah diambil belum diuji karena keterbatasan alat PCR. Ini catatan untuk mencari solusi, seperti tambahan alat PCR," kata Sefty.
Warganet merasa khawatir bepergian menggunakan pesawat Batik Air. Sebab pesawat maskapai Batik Air itu sempat digunakan untuk evakuasi 238 WNI dari Wuhan.
Menurut riset IATA, kemungkinan tertular Corona di pesawat malah lebih kecil ketimbang kesambar petir. Riset itu dilakukan pada bulan Januari sampai Juli.