Kasno mengawali bisnis lumpia itu dari stadion ke stadion hingga pernah menjual 500 biji lumpa di Stadion Manahan Solo. Begini cerita kampung lumpia Surabaya.
Para guru turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan terkait kesejahteraan mereka. Mereka bahkan mengambil pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan.