Pejabat Hizbullah, Hashem Safieddine, yang diumumkan tewas di tangan Israel disebut memiliki hubungan sangat kuat dengan Iran, pendukung utama kelompok itu.
Israel mengklaim Hizbullah menyembunyikan emas dan uang tunai, yang nilainya mencapai US$ 500 juta (Rp 7,7 triliun), di bunker di bawah rumah sakit di Beirut.