Fenomena gagal bayar pinjaman online meningkat, berdampak pada kondisi finansial dan reputasi pengguna. Perencana keuangan mengingatkan konsekuensi seriusnya.
IARFC Indonesia menyatakan gerakan gagal bayar pinjaman online bukan hal baru, telah ada sejak 20 tahun lalu, awalnya terjadi pada kartu kredit dan KTA.
Seorang perempuan mengaku mengalami pelecehan di kedai jus Canggu, Bali. Unggahan viralnya di Facebook mengingatkan perempuan untuk berhati-hati lamar kerja.
Sekelompok pria diduga kabur tanpa bayar tagihan makan senilai Rp 1 juta. Pegawai restoran terpaksa membayarnya dan berharap oknum kembali untuk melunasi.