Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Iran memiliki hak "sah" untuk membela diri dalam menghadapi kampanye serangan Israel yang sedang berlangsung.
Demonstrasi berujung kericuhan berdarah pecah di Nepal. Massa yang mengamuk membakar gedung pemerintah dan rumah politikus hingga menyerang sejumlah menteri.