Konflik antara Hamas dan Israel membuat rakyat Palestina menderita. Berbagai pihak memberi dukungan kepada rakyat Palestina, termasuk para pesepakola Eropa.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan staf PBB lainnya berada di bandara internasional Yaman di Sanaa saat serangan udara Israel menghantam lokasi itu.
Iran murka setelah wakil Komandan Garda Revolusi, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan tewas dibunuh Israel di Beirut. Iran bersumpah akan balas dendam.
Militer Israel mengatakan bahwa serangan yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, juga melenyapkan lebih dari 20 anggota kelompok tersebut.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan potensi gencatan senjata antara sekutunya dan Israel "bisa mempengaruhi intensitas" respons Teheran terhadap Israel.